-->

Berbagi Artikel dan Ilmu Pengetahuan

Hadis Ke Duapuluh Empat (Terjemah Hadis Arbain Nawawi)

loading...
Hadis Ke Duapuluh Empat (Terjemah Hadis Arbain Nawawi)
Terjemah hadits :

Dari Abu Dzar Al Ghifari radhiallahuanhu dari Rasulullah shallallahu`alaihi wa sallam sebagaimana beliau  riwayatkan  dari  Rabbnya Azza Wajalla  bahwa Dia berfirman  18):   Wahai hambaku,  sesungguhya  aku telah  mengharamkan  kezaliman  atas  diri-Ku dan  Aku telah  menetapkan haramnya  (kezaliman  itu)  di  antara kalian,  maka  janganlah  kalian   saling  berlaku   zalim. Wahai  hamba-Ku  semua  kalian  adalah  sesat  kecuali siapa  yang Aku  beri   hidayah,  maka mintalah  hidayah kepada-Ku    niscaya    Aku     akan    memberikan   kalian hidayah. Wahai hamba-Ku, kalian semuanya kelaparan kecuali siapa  yang aku berikan  kepadanya makanan, maka mintalah makan kepada-Ku niscaya Aku  berikan kalian makanan. Wahai hamba-Ku, kalian semuanya telanjang  kecuali  siapa  yang aku  berikan  kepadanya pakaian,  maka  mintalah  pakaian  kepada-Ku  niscaya Aku berikan kalian pakaian. Wahai hamba-Ku kalian semuanya  melakukan   kesalahan   pada   malam   dan siang  hari  dan Aku  mengampuni dosa semuanya,  maka mintalah ampun kepada-Ku niscaya akan Aku  ampuni. Wahai   hamba-Ku    sesungguhnya   tidak    ada kemudharatan  yang dapat  kalian  lakukan  kepada-Ku sebagaimana    tidak    ada  kemanfaatan    yang   kalian berikan kepada-Ku. Wahai hamba-Ku seandainya sejak orang pertama  di antara  kalian  sampai orang terakhir, dari kalangan manusia dan jin semuanya berada dalam keadaan paling bertakwa  di antara  kamu, niscaya  hal tersebut   tidak    menambah   kerajaan-Ku    sedikitpun. Wahai  hamba-Ku  seandainya  sejak  orang pertama  di antara  kalian   sampai   orang  terakhir,   dari   golongan manusia   dan  jin   diantara   kalian,   semuanya  seperti orang yang paling durhaka di antara  kalian, niscaya hal itu    tidak   mengurangi   kerajaan-Ku   sedikitpun   juga. Wahai hamba-Ku, seandainya   sejak orang pertama diantara  kalian  sampai  orang terakhir   semunya berdiri di  sebuah  bukit lalu  kalian  meminta  kepada-Ku,  lalu setiap orang yang meminta Aku  penuhi, niscaya hal itu tidak   mengurangi  apa   yang   ada   pada-Ku   kecuali bagaikan   sebuah   jarum  yang  dicelupkan  di  tengah lautan.  Wahai  hamba-Ku,  sesungguhnya  semua perbuatan kalian akan diperhitungkan untuk kalian kemudian diberikan balasannya, siapa yang banyak mendapatkan  kebaikaan   maka  hendaklah   dia bersyukur kepada  Allah dan  siapa  yang  menemukan selain (kebaikan) itu  janganlah ada  yang dicela kecuali dirinya.  (Riwayat Muslim)



Kandungan Hadist:

1. Menegakkan  keadilan   di    antara  manusia  serta haramnya kezaliman di  antara mereka merupakan tujuan dari ajaran Islam yang paling penting.

2. Wajib bagi setiap orang untuk  memudahkan  jalan petunjuk dan memintanya kepada Allah ta’ala.

3. Semua makhluk  sangat  tergantung  kepada  Allah dalam mendatangkan kebaikan dan menolak keburukan  terhadap  dirinya  baik  dalam  perkara dunia maupun akhirat.

4. Pentingnya  istighfar   dari   perbuatan    dosa   dan sesungguhnya Allah ta’ala akan mengampuninya.


5. Lemahnya  makhluk dan ketidakmampuan mereka dalam   mendatangkan    kecelakaan    dan kemanfaatan.

6. Wajib bagi setiap mu’min  untuk bersyukur kepada Allah ta’ala atas ni’mat dan taufiq-Nya.

7. Sesungguhnya   Allah    ta’ala    menghitung   semua perbuatan seorang hamba dan membalasnya.

8. Dalam     hadits      terdapat      petunjuk      untuk mengevaluasi  diri  (muhasabah)  serta  penyesalan atas dosa-dosa
loading...
Labels: Arbain Nawawi

Thanks for reading Hadis Ke Duapuluh Empat (Terjemah Hadis Arbain Nawawi). Please share...!

Back To Top